Syafruddin Adi
Sumbawa NTB - Kapolres Sumbawa AKBP Henry Novika Chandra S.I.K, MH., didampingi para PJU Polres Sumbawa kunjungi Desa Jorok Kecamatan Unter Iwes untuk melaksanakan 'Jumat Curhat', Jumat (06/01/23) pukul 13.30 Wita.
Kegiatan yang dilaksanakan usai pelaksanaan Sholat Jumat tersebut bertempat di Kantor Desa Jorok dan dihadiri oleh para tokoh masyarakat, tokoh agama dan juga perwakilan masyarakat setempat.
Mengawali sambutannya, AKBP Henry menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk mempererat tali silahturahmi antara pihak Kepolisian dengan Masyarakat Desa Jorok.
Dalam hal ini Polres Sumbawa berharap kepada para toga, toma, todat dan seluruh lapisan masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Sumbawa untuk dapat memberikan informasi maupun keluhannya khususnya terkait dengan pelayanan Kepolisian di Polres Sumbawa.
"Maksud dari Polres Sumbawa melaksanakan kegiatan ini yaitu untuk mengimplementasikan salah satu program Polri Presisi khususnya dalam hal meningkatkan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan cara mendengarkan dan merespon pengaduan atau laporan dari masyarakat dengan cepat" ungkapnya.
Kapolres berharap kepada semua pihak agar dapat bekerjasama, bersinergi, berkolaborasi dan membantu pihak Kepolisian dalam memelihara situasi kamtibmas yang sudah kondusif ini.
Ucapan terima kasih juga diberikan atas dukungan dan partisipasi para tokoh dan seluruh lapisan masyarakat Kab. Sumbawa yang selama ini sudah berkolaborasi dan bersinergi dengan pihak Kepolisian dalam menjaga wilayah Kabupaten Sumbawa.
Selain itu, AKBP Henry juga turut mensosialisasikan nomor pelayanan pengaduan melalui Whats APP (WA) dengan harapan agar nantinya masyarakat dapat dengan segera memberikan informasi atau pengaduan setiap permaslahan yang didengar, dilihat, maupun dialaminya sehingga pihak Kepolisian dapat memberikan respon dengan cepat.
Sementara itu, penyampaian dari salah satu masyarakat Desa Jorok Jim Sujiman mengapresiasi kinerja dari pihak Kepolisian dimana bisa dikatakan khususnya diwilayah Desa Jorok hampir tidak ada kejadian yang menonjol yang terjadi selama ini, hal tersebut terjadi karena kinerja dari 3 pilar yang sudah sangat aktif dalam mengakomodir setiap permasalahan yang akan timbul ditengah masyarakat.
Sujiman juga menyampaikan kurangnya perhatian dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, hal itu terbukti dimana harga barang komoditi pertanian yang pada saat musim panen dibeli oleh pengusaha dengan harga murah (anjlok) sementara harga bibit ataupun obat pertanian dijual oleh pengusaha (swasta) dengan harga yang mahal.
AKBP Henry menjelaskan bahwa terkait dengan apa yang menjadi harapan dari masyarakat karena berkaitan dengan wewenang dari pemerintah daerah maka akan kami tampung untuk sementara dan akan kami sampaikan pada saat pertemuan dengan forum FKPD.
"Terkait dengan masalah pangan dan pupuk pihak Kepolisian akan selalu berusaha dengan semaksimal mungkin untuk mengatasi terjadinya penyimpangan, seperti penyalahgunaan pupuk Bersubsidi maupun harga jual pupuk yang tidak sesuai dengan HET. " terang Kapolres.
Dalam kesempatan itu, Kapolres juga menyerahkan bantuan berupa Al - Quran dan alat olah raga kepada tokoh agama dan pemerintah Desa Jorok Kecamatan Unter Iwes Kabupaten Sumbawa. (Adb)
Suhendi 
