Sumbawa NTB - Berbagai Upaya dilakukan Pemerintah yang dibantu TNI dan Polri untuk meningkatkan capaian vaksinasi dosis ketiga atau booster di Kabupaten Sumbawa, salah satunya dengan satu juta vaksin booster sehari, Kamis (21/4/22)
Menjelang mudik Idul Fitri 1443 H, capaian harian vaksinasi di Kabupaten Sumbawa tersebut terus ditingkatkan dengan berbagai upaya dan kerjasama dari semua pihak termasuk kolaborasi antara TNI, Polri, dan Organisasi Keagamaan.
Kapolres Sumbawa, AKBP Esty Setyo Nugroho, S.I.K. menjelaskan, realisasi vaksinasi dosis ketiga atau booster di Kabupaten Sumbawa baru mencapai 10, 16 persen. Dengan adanya kolaborasi ini diupayakan capaian harian sekitar 500 sampai 1.000 dosis per hari sehingga saat libur Idul Fitri 1443 H capaian vaksinasi Booster sudah mencapai 30 persen. “Kalau kita melihat jika capaian, rata-rata 500 sampai 1.000 dosis perhari untuk booster. Akan ada peningkatan. Karena sebelumnya itu 50 sampai 100 dosis per hari, ” ujarnya.
Peningkatan capaian harian ini harus terlaksana karena sebelumnya juga ada edaran Satgas Covid Nasional terkait vaksinasi booster yang dijadikan salah satu persyaratan untuk mudik. Di mana dipersyaratkan jika sudah melakukan vaksinasi booster, maka tidak perlu melakukan pemeriksaan rapid antigen maupun PCR. Sedangkan jika hanya sampai dosis kedua, itu harus dilakukan pemeriksaan rapid antigen, kemudian sampai dosis pertama harus dilakukan PCR. Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat yang akan mudik agar melakukan vaksinasi booster dari jauh-jauh hari. “Jadi saat ini kita sudah menghimbau kepada masyarakat supaya jangan nanti pada saat mau mudik baru berbondong - bondong untuk melakukan booster, ” terangnya.
Baca juga:
dr. Jack Menghadiri Rakor Tim Prokes MotoGP
|
Selain di fasilitas kesehatan (Faskes), lanjutnya, untuk pelayanan nantinya akan dibentuk pos kesehatan untuk melayani masyarakat yang akan mudik. Dibentuknya pos tersebut dipastikan tidak akan mengganggu pelayanan di fasilitas kesehatan lain. Karena sudah ada tim untuk pelayanan vaksinasi di pos tersebut. “Kalau dari vaksinator kita siap. Terkait dengan logistik, kita sangat siap untuk vaksinnya sendiri, ” pungkasnya.(Adbrsvo)